Asal Usul UFO

Unidentified Flying Object atau yang lebih dikenal sebagai UFO ternyata sudah dikenal sejak lama..! meskipun kebenaran akan keberadaan benda ini belum terbukti secara pasti, namun ada beberapa hal yang menceritakan tentang keberadaan UFO. Dengan berbagai versi dan tokoh, cerita cerita ini sempat menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan masyarakat.

UFO atau yang berarti Benda Terbang Aneh ini dulunya disebut sebagai Piring Terbang atau Cakram Terbang. Waja saja bila masyarakat menyebutnya seperti itu. Sudah tampak jelas apa yang mendasari mereka menyebutnya dengan nama Piring ataupun Cakram terbang.

Selain karena bentuknya pipih, UFO juga berbentuk sepeti lingkaran. Kenneth Arnold, adalah oang yang mempopulerkan istilah Piring Terbang atau Cakram Terbang karena ceritanya yang cukup menggemparkan masyarakat.

Berawal dari karirnya sebagai pengusaha. Ia terbang di langit Amerika dengan Jet Pribadinya. Namun saat ia melewati Gunung Rainier, Washington DC, ia dikejutkan dengan penampakan sembilan objek terbang bersinar melintasi Gunung Rainier menuju Gunung Adams dengan kecepatan yang tak terbayangkan. Kejadian itu berlangsung saat berakhirnya pernag dunia ke 2.

Namun, selang beberapa waktu, Edward J. Ruppelt memberi ‘nama’ baru pada Piring terbang. Ia menyebutnya sebagai UFO. Hal itu didasari karena istilah Piring Terbang tidak akan dapat menggambarkan penampakan dalam bentuk yang berbeda. Istilah baru yang dikeluarkan pada tahun 1952 itu diadaptasi dengan cepat oleh angkatan udara yang menyebutnya sebagai UFOB.

Ruppelt mengimbuhkan bahwa UFO tidak selayaknya dibaca dengan mengeja (U-F-O) seperti yang dilakukan khayalak. Namun ia berkata “You-foe” (kau musuh) untuk cara membacanya. Dan hal inilah yang menjadi adal usul penggunaan kata UFO.

Hingga kini, UFO Masih menjadi misteri terbesar didunia. Sampai saat ini, UFO selalu menjadi topic yang menaik untuk dibahas. Hal yang menjadi topic menggemparkan adalah formasi aneh cahaya yang melintas di Lubbock, Texas pada 1951. Cahaya itu dilihat oleh tiga profesor dari Texas Technical College dan kemudian difoto oleh mahasiswa. UFO itu terdiri dari 20 hingga 30 cahaya yang berbentuk formasi V. Penampakan itu sangat fenomenal dan muncul di Life Magazine pada 1952.

Ternyata UFO sudah dikenal semenjak dahulu. Beberapa catatan menceitakan tentang kemunculan UFO dari waktu ke waktu. Sebagai contoh :

1. Sastra Hindu Kuno, Ramayana, menguraikan penggunaan mesin terbang rumit, yang kemudian menjadi objek terhadap spekulasi tentang UFO

Penulis Romawi, Iulius Obsequens, menulis bahwa pada tahun 99 SM, "di Tarquinia menjelang matahari terbenam, objek bulat, seperti globe, perisai bundar atau bulat, terbang di langit dari barat menuju timur".

2. Pada zaman Nabi Muhammad SAW, Usayd bin Hudhayr melihat gumpalan awan yang menyerupai payung yang mengagumkan, dan belum pernah terlihat olehnya sebelumnya. Awan tersebut terlihat sangat indah dihiasi dengan benda berkedip-kedip seperti lampu bergantungan, tergantung seperti lampu-lampu memenuhi ufuk dengan sinarnya yang terang.

3. UFO berbentuk sabit seperti yang digambarkan oleh Kenneth Arnold.

Pada tanggal 24 September tahun 1235, Jendral Yoritsune dan pasukannya mengamati bola aneh bercahaya yang terbang dengan pola tak beraturan di langit malam dekat Kyoto, Jepang. Penasihat jendral menyuruhnya agar tidak usah khawatir – itu hanyalah angin yang menyebabkan bintang kelihatan bergoyang.

4. Pada tanggal 14 April 1561, langit di atas Nuremberg, Jerman, dilaporkan bahwa dipenuhi oleh banyak objek yang tampaknya sedang melakukan pertempuran di udara. Menurut cerita, bola-bola kecil dan cakram-cakram muncul dari tabung besar.

Kebenaran atas peryataan kemunculan UFO itu belum dapat dipercaya. Namun kita hanya bisa mem[elajari apa yang telah terjadi. Sebagian orang akan percaya dengan keberadaan mereka (Mahkluk asing) yang dikarenakan jagat raya yang begitu luas. Sehingga dapat memungkinkan adanya Makhluk lain yang tengah mengetahui keberadaan kita. Namun ada pula yang menganggap semua itu hanyalah isapan jempol. Tapi kita tidak dapat memaksakan pendapat kepada orang lain karena setiap manusia memiliki hak untuk keyakinannya.