Rabu, 22 Juni 2011

Bumi terancam badai matahari


Terdengar sangat menyeramkan apabila ada badai matahari. Mungkin yang ada di benak kita adalah serbuan api dari matahari yang akan membakar seluruh pemukaan bumi. Namun, bukan itu yang dimaksud dengan badai matahari. Apakah itu? Namun sebelum kita membahasnya, jauhkan bayangan yang meyeramkan itu dari benak kita dulu ya. Nah jika sudah siap, mari kita bahas.
Badai matahari atau yang disebut solar strom adalah dampak dari aktivitaas matahari yang mencapai siklus puncak setiap 11 tahun sekali. Badai tersebut terjadi karena adanya peningkatan aktivitas matahari berupa medan magnet, bintik matahari, ledakan matahari, lontaran massa korona, angin surya, dan partikel energetic. Diperkirakan badai ini terjadi antara tahun 2012 hingga 2015.

Pada akhirnya, ada patikel yang terlontar dari matahari. Karena lontaran yang sangat kuat, partikel pertikel tersebut tidak dapat kembali ke matahari, melainka melayang bebas di angkasa dan bergerak lurus. Pada siklus ini, patikel partikel itu dapat masuk ke Bumi dan membeikan dampak yang buruk bagi teknologi yang ada.

Dampak buruk dari badai matahri tersebut akan merusak jaringan listrik, komunikasi dan satelit, serta dapat mengganggu medan magnet bumi. Beberapa dampak ini sudah terbukti, seperti yang dikutip dari unikaja.com bahwa terjadi kebakaran pusat jaringan listrik di kanada, 1989. kebakaran tersebut terjadi karena adanya arus yang sangat besar di bawah permukaan bumi.

Selain itu efek akibat aktivitas puncak matahari ini menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Suhu bumi akan meningkat dan iklim berubah. Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim bumi. Dampak yang paling ekstrim menyebabkan kemarau panjang.

Hal yang menghawatirkan juda datang dari gadget yang kita miliki. Paa ilmuan mempercayai jika computer & iPod juga dapat terpengaruh dengan terjadinya badai matahari. Badai matahari dapat merusak beberapa gadget tersebut. Hal itu dapat memberikan kerugaian bagi manusia yang saat ini memiliki ketergantungan pada perangkat elektronik. Terlebih dapat berpotensi untuk menjadi masalah serius bagi pemerintahan suatu negara. Sebagian besar wilayah dunia bisa menghadapi hidup tanpa listrik selama beberapa bulan, meskipun dia mengakui bahwa itu tidak mungkin. Kejadian ini juga berdampak parah pada Indonesia. Karena lapisan ozon di sekitar Indonesia yang paling tipis.

Alternatif yang lebih mungkin adalah bahwa daerah yang luas, termasuk Eropa Utara dan Inggris yang memiliki jaringan listrik yang rapuh akan mengalami kelumpuhan energi, hidup tanpa listrik selama beberapa jam, atau beberapa hari.

Badai matahari kini sudah menjadi perhatian dunia. Sejumlah satelit telah diluncurkan khusus untuk mengamati ledakan ini. Informasi ledakan juga disebar secara terbuka di Internet, sehingga operator satelit, misalnya, dapat segera mengendalikan satelitnya pada posisi stand-by, kondisi minimum untuk menekan dampak badai.


refrensi :
Unikaja.com
Vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa komentar ya :)