Mungkin aneh juga kedengarannya. Selama ini kita hanya mengetahui alat alat sejenis itu di film film fiksi ataupun kartun. Namun pernahkah kalian mengira jika sebuah alat fiksi itu muncul didunia nyata?. Ya, inilah yang akan kita bahas untuk mengawali bulan September ini. Jadi kalau kalian penasaran, ayo mari kita ulas selengkapnya.
Sebuah alat yang bernama HAARP atau High Frequency Active Auroral Research Program, telah dibuat oleh negara Amerika dengan tujuan untuk kepentingan militer dalam jangka panjang. Yang memungkinkan, HAARP dapat merubah arah rudal yang ditembakan ke suatu arah sehingga meleset dari tujuan utamanya. Tapi, selain itu HAARP juga dapat mengatur cuaca melalui ionosphere, seperti membuat hujan, badai, tsunami, dan sebagainya.
Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar.
HAARP sendiri masuk kedalam jajaran “hot conspiracy theory” karena dianggap memiliki tujuan tersembunyi. teori konspirasi menyebutkan kalau sebenarnya HAARP adalah proyek untuk mempengaruhi profil Ionosphere yang penuh dengan elektron aktif. Jika ionosphere diganggu, maka medan magnetik bumi akan terganggu juga.
Para Conspiracy teorist melihat ada hubungan saat masa percobaan pertama HAARP, dengan menembakan sejumlah sinar ke ionosphere, menyebabkan El-Nino terjadi. Sejumlah gempa bahkan tsunami juga diindikaskan terjadi setelah percobaan HAARP terjadi, termasuk gempa haiti 2010 dan juga Tsunami Jepang yang terjadi baru-baru ini.
Sebetulnya apa sih Ionosphere itu sendiri?. Ya, Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dapat menyaring radiasi cahaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere sendiri juga merupakan tempat bekerjanya HAARP. Dengan memanaskan Ionosphere, HAARP dapat memanipulasi keadaan langit sekitarnya. sehingga pada masa percobaan dapat terjadi suatu hal yang tidak diinginkan misalnya terjadi badai, gempa bumi, sampai gangguan sinyal.
Tapi HAARP belum sempurna dan masih dalam tahap pengetesan (di seluruh dunia). Dicurigakan HAARP sudah dalam tahap beta pada tahun 2004, ini terbukti ketika batasan badai tornado yang terjadi dalam satu tahun dilanggar oleh alam. Jika satu tahun batas maksimal badai hanya terjadi 4 kali, tahun 2004 terjadi sebanyak 6 kali.
HAARP sendiri terletak di Alaska, Amerika Serikat. Lebih tepatnya lagi HAARP berada di Gakona, Alaska (latitude:62.39,longitude:145,15) yang terletak di barat Taman Nasional Wrangell-Saint Elias.
Dampak lingkungan yang disebabkan HAARP memicu pernyataan izin untuk array hingga 180 antena yang akan didirikan. HAARP telah dibangun sebelumnya di situs instalasi radar yang bernama over-the-horizon.
Waw, ada ada aja ya kerjaannya ilmuan zaman sekarang. Semoga saja alat ini tidak digunakan untuk keburukan, namun menjadikan alat yang dapat membantu umat manusia didunia. Sekian, semoga bermanfaat ya.
Sumber :
Wikipedia.com
Dan beberapa olahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentar ya :)